Hi Gan...... Beta Datang Lagi dengan Postingan baruUuUuU
Komputer atau laptop yang baru dibeli biasanya cuma punya 1
partisi, yaitu drive C. Bagaimana kalau kamu mau menambah partisi? Partisi baru
itu digunakan untuk menyimpan data. Tujuannya, ketika sistem operasi mengalami
masalah, data kamu tetap tersimpan meski kamu melakukan instal ulang.
Untuk menambahkan partisi pada Windows 7, kamu tidak perlu
susah-susah untuk instal aplikasi, seperti Partition Magic, Paragon, atau
Acronis. Kamu bisa menggunakan Disk Management yang terdapat pada Computer
management. Go to TKP.......
Begini cara
pakainya.
1.
Buka Windows Explorer.
2. Kemudian
klik kanan pada “Computer”, klik “Manager”.
3.
Muncul jendela Computer Management pilih “Storage” lalu klik “Disk Management”.
4. Untuk
menambah partisi, kamu harus memperkecil ukuran partisi Drive C dulu, baru
kemudian bikin partisi baru. Klik kanan pada Drive C: kemudian klik “Shrink
Volume”.
5. Selanjutnya
Disk Management akan melakukan kueri terhadap drive C. Tahap ini biasanya akan
memakan waktu yang durasinya tergantung kapasitas drive C.
6.
Kemudian muncul jendela Shrink C. Kamu bisa memasukan besarnya partisi yang
akan dibuat. Pada artikel ini, besar partisi yang dimasukkan adalah 10000.
Masukkan pada bagian “Enter the amount of space to shrink in MB”. Usahakan
ukuran partisi yang bakal dibuat tidak melebihi kapasitas yang tertera pada
“Size of available shrink space in MB”.
7. Setelah itu, hard disk akan terbelah jadi 2. Muncul pula keterangan
“Unallocated”.
8. Langkah
selanjutnya adalah memformat partisi baru itu. Klik kanan pada partisi
(unallocated) kemudian pilih “New Simple Volume”.
9. Muncuk
jendela Welcome… klik “Next”.
10. Muncul jendela Specify Volume Size. Di sini kamu bisa menentukan jumlah
besarnya hard disk akan akan diformat. Langsung saja klik “Next”.
11. Muncul
jendela Assign Driver Letter or Path. Di jendela ini kamu menentukan huruf
drive untuk partisi. Biarkan saja apa adanya. Klik “Next”.
12. Selanjutnya
muncul jendela Format Partition. Tentukan sistem file untuk partisi—NTFS atau
FAT. Pilih NTFS saja—hari gini masih pakai FAT? Jangan lupa, kasih label juga.
Klik “Next”.
13. Muncul
halaman yang menampilkan pengaturan yang sudah kita buat. Periksa dulu sebelum
klik “Finish”. Kalau ada yang salah, klik “Back”.
14. Setelah
proses pembuatan dan format partisi selesai, periksa Disk Management. Kamu juga
bisa memeriksa di Windows Explorer. Pastikan ada drive baru.
loading...